Rabu, 05 Juli 2017

Model Penilaian Otentik Kompetensi Berbicara dan Menulis


Mengajar Materi Wayang
Guru biasanya menggunakan tes tertulis (paper and pancil test) atau disebut dengan penilaian konvensional. Penilaian  (paper and pancil test)  hanya dapat mengukur kemampuan kognitif, sehingga perlu model penilaian alternatif yang disebut dengan penilaian otentik. Model penilaian otentik kompetensi berbahasa produktif yang dapat diterapkan diantaranya adalah (1) penilaian unjuk kerja, (2) penilaian proyek, (3) penilaian produk, dan (4) penilaian portofolio. Penilaian kompetensi berbicara dan menulis merupakan penilaian yang menuntut peserta uji untuk berunjuk bahasa. Dalam kompetensi berbicara dan menulis peserta didik harus berunjuk kerja bahasa, praktik menggunakan bahasa target untuk menerapkan kompetensi berbahasa dan pengetahuannya dalam sebuah tuturan. Jadi dalam kompetensi ini peserta didik tidak hanya memilih, mengkreasi, dan mengonstruksi bahasa, melaiankan juga memilih, mengkreasi dan mengonstruksi apa yang dituturkan lewat bahasa. Keduanya harus seimbang, dalam arti sama-sama dikuasai, karena sama-sama diperlukan demi berlangsungnya sebuah tuturan. 



Share:

2 komentar:

  1. Apa perbedaan penilaian otentik dan konvensional

    BalasHapus
  2. penilaian otentik bersifat bermakna dan nyata serta mengukur semua aspek. sedang penilaian konvensional hanya mengukur salah satu aspek

    BalasHapus

BTemplates.com